10 Kecelakaan Paling Besar di Dunia

10 Kecelakaan Paling Besar di Dunia

1. Titanic

Tenggelamnya Titanic adalah salah satu kecelakaan paling terkenal di dunia. Titanic adalah kapal pelayaran pertama dan dianggap kapal paling mewah yang pernah dibangun di tahun 1912. Lebih dari 1.500 orang kehilangan nyawa ketika kapal menabrak gunung es dan tenggelam dalam air dingin. Butuh biaya 7 juta dollar atau sekitar 150 juta dollar dengan kondisi saat ini, untuk membangun kapal ini. 

2. Tanker Truck VS Bridge

Pada tanggal 26 Agustus 2004, sebuah truk tangki 32.000 liter bahan bakar oleng di Jembatan Wiehltal di Jerman. Tangki menabrak pembatas jalan dan jatuh sejauh 90 kaki menghasilkan sebuah ledakan besar beserta api.

3. Tabrakan Metrolink 

Pada 12 September 2008, terjadi salah satu kecelakaan yang terburuk di sepanjang sejarah California, 25 orang tewas ketika sebuah kerata api Metrolink mengalami kecelakaan dalam perjalanannya ke Uni Pasi K di Los Angeles. Diduga kereta Metrolink tetap melaju walapupun sedah ada sinyal berhenti. Kecelakaan yang diperkirakan karena kelalaian kondektur ini menyebabakan kerugian sebanyak 500 juta dollar.

 

4. B-2 Bomber

Sebuah B-2 stealth bomber mengalami kecelakaan sesaat setelah lepas landas dari sebuah pangkalan udara di Guam pada 23 Februari 2008. Penyelidik menemukan data penerbangan dalam komputer pengendali dan diketahui ternyata kecelakaan disebabkan oleh uap air pada sistem. Hal ini mengakibatkan peawat tiba-tiba kehilangan kendali dan jatuh.

5. Exxon Valdez

Minyak Exxon Valdez yang tumpah jumlahnya tidak besar jika dibandingkan dengan tumpahan minyak lainnya. Peristiwa ini menjadi penting karena lokasinya yang berada di perairan pribadi Pangeran william dan hanya bisa dicapai menggunakan kapal dan helikopter. otal biaya pembersihannya mencapai 2,5 miliar dolar.

6. Piper Alpha Oil Rig

Hari terburuk dalam sejarah minyak dunia. Pada saat ini Piper Alpha Oil merupakan produsen minyak terbesar di dunia krena dapat memproduksi 317.000 barel minyak per harinya. Pada 6 Juli 1988, sebagian bagian dari perawatan rutin, teknisi memriksa katup, memastikan lebih dari 100 katup benar-benar dalam kondisi baik. Sayangnya, teknisi melakukan keslahan dan lupa untuk mengganti salah satu dari mereka. Dalam waktu kurang dari 2 jam, api menyambar lebih dari jarak 300 kaki, merobohkan seluruh isi bangunan, menewaskan 167 pekerja, dan mengakibatkan kerugian 3,4 miliar dollar.

7. Ledakan Challenger 

 Pesawat ulang alik Challenger hancur 73 detik setelah takeoff pada 28 Januari 1986 karena adanya kerusakan pada salah satu sistem. Biaya penggantian Space Shuttle mecapai 2 miliar dollar pada tahun 1986(4.5miliar dollar saat ini). Biaya penyelidikan, masalah koreksi, dan penggantian peralatan yang hilang mmecapain 450 juta dollar di tahun 1986-1987 (1 milyar dollar saat ini ).

8. Tumpahan Minyak Prestige

Pada tanggal 13 November 2002, kapal tanker minyak yang membawa 77.000 ton bahan bakar minyak, tenggelam saat badai di Galicia, Spanyol. Takut kapalnya akan tenggelam kaptemn meminta bantuan Spanyol, mengharapkan mereka mengirim kapal untuk membawa pekerja ke pelabuhan. Kapal ini akhirnya dibawa ke pantai di mana mereka harus melepaskan minyaks ebanyak 20 ton ke lautan.Menurut laporan oleh Dewan Ponteyedra Economist, total biaya pembersihan mencapai 12 miliar dollar.

9. Pesawat Ulang Alik Coulmbia 

Pesawat ulang alik Columbia adalah salah satu armada pertama NASA. Ia hancur saat masuk kembali melalui Texas pada tanggal 1 Februari 2003. Pada akhirnya, total biaya kcelakaan (tidak termasuk penggantian pesawat) memcapai 13 miliar dollar menurut American Institute of Aeonautika dan Astronautics.

10. Chernobyl

Pasa tanggal 26 April 1986, dunia menyaksikan kecelakaan termahal dalam sejarah. Chernobyl merupakan bencana yang dianggap terbesar pada masa itu. 50% dari luas wilayah Ukraina merasakan dampaknya. Lebih dari 200.000 orang terpaksa diungsikan ke tempat tinggal sementara 1.7 juta orang yang secara langsung terkena dampak bencana.Total biaya termasuk pembersihan, transmigrasi, dan kompensasi kepada para korban diperkirakan sekitar 200 miliar dollar. Kecelakaan secara resmi dikaitkan dengan adanya kesalahan operasional yang melanggar prosedur dan standar yang diperlukan untuk syarat keselamatan.

     

Sumber:  242 Fakta Paling di Dunia